Desain interior kantor terkadang memerlukan beberapa ide khusus dan unik agar tidak terlalu tampak formal sebagaimana biasanya kantor yang dibangun seperti biasa. Kali ini kami mencoba memberikan contoh kantor unik dengan menggabungkan berbagai macam motif yang bisa anda kembangkan juga sebagai inspirasi design yang mungkin bisa anda rangkum dengan mengaplikasikan beberapa bahan berupa karpet, wallpaper, wall panel dan membuat bahan gypsum untuk langkah bentuk lebih kreatif dengan dibalut pelapis HPL.
Namun, permasalahan yang sering kali terjadi ialah menciptakan kenyamanan di kantor yang bertempat di suatu ruko. Keterbatasan ukuran sebuah ruko menjadi tantangan dalam mengatur elemen interior di dalamnya.
Proporsi ukuran ruko yang lebih cenderung memanjang dengan lebar terbatas akan sangat memengaruhi tata ruang, peletakan elemen interior, sirkulasi, dan pencahayaan. Selain itu, cahaya alami pada ruko relatif minim karena hanya diperoleh dari bagian depan bangunan. Berikut beberapa tips menciptakan kenyamanan ruang kerja pada ruko.
PEMBAGIAN RUANG
Melihat lebar yang terbatas, ruangan dibagi menjadi dua area, yaitu area kerja dan sirkulasi. Area kerja ditempatkan berdampingan dengan area sirkulasi. Lazimnya, di suatu kantor terdapat area reception, ruang meeting, dan ruang kerja.
Dengan lebar terbatas, area meja reception dapat dirancang menyamping dan memanjang. Hal ini menciptakan space untuk sirkulasi yang cukup. Area sirkulasi berupa koridor dengan lebar yang cukup nyaman (antara 1 hingga 1,2 meter), yaitu sebagai penyambung antar-ruang secara horizontal dan juga berupa tangga sebagai penyambung secara vertikal. Koridor ditempatkan di salah satu sisi ruang. Ruang kerja jadi lebih optimal dan minimalisasi penggunaan pintu pada ruang bersama agar kontinuitas antar-ruang tetap terjaga.
ELEMEN INTERIOR
Pemilihan material sederhana pada dinding, lantai, ceiling, tangga, dan furnitur dapat membantu kesan ruang yang lebih leluasa. Penggunaan material yang homogen dan alami natural, seperti kayu, marmer, serta batu dengan warna embut dan natural seperti putih, abu-abu, cokelat, dan krem dapat memberikan kesan ruang yang lapang
Apabila diperlukan, dinding pemisah antara ruang kerja dengan koridor atau antar-sesama ruang kerja sebaiknya menggunakan material yang transparan (tembus cahaya) sehingga kebutuhan penerangan alami dapat dibagi antara kedua area tersebut. Lemari dan tempat penyimpanan juga dibuat built-in untuk mengisi bidang- bidang kosong pada beberapa tempat, misalnya di bawah tangga, sehingga menghemat area yang dibutuhkan untuk ruang kerja.
PENCAHAYAAN
Koridor yang memanjang dapat dirancang dengan desain “clean” menggunakan penerangan tidak langsung sehingga dapat menciptakan nuansa ruang yang tenang, tidak menyilaukan, dan nyaman. Di samping sebagai elemen pencahayaan, tata cahaya “indirect lighting” di sepanjang tepi ceiling dapat pula berperan sebagai elemen interior dekoratif.
interior yg memberi kombinasi indah dan menarik untuk anda
Kami menyediakan banyak koleksi desain yang dapat memberikan ide-ide baru kepada Anda dalam merancang dan memberikan sentuhan yang sesuai dengan keinginan Anda
KAMI MAX INTERIOR BALI SIAP MELAYANI JASA INTERIOR YANG ANDA INGINKAN.
MAX INTERIOR BALI
JL. Majapahit, No. 88, Denpasar, BaliHP 1 : 0853-5663-3233
HP 2 : 0852-6513-7333
0 komentar :
Posting Komentar